Pesan Untuk Astri


14  Agustus 2002
Besok adalah hari pertama kalinya aku akan meninggalkan Sungailiat, kota masa kecil dan setengah remaja ku habiskan. Besok pagi-pagi sekali,  Kapal KM panggrango akan membawaku ke pelabuhan Tg. Priok Jakarta dan selanjutnya akan  kuliah disana kemudian.
Hari ini mungkin menjadi  hari terakhir memakai baju SMA ku, karena akan mengambil ijazah serta keterangan nilai SMA  lalu di fotocopy beberapa yang akan di bawa ke Jakarta.

Jam 12 .00 WIB
Semua Ijazah dan beberapa dokumen yang dibutuhkan sudah dibagikan..beberapa teman sudah pulang ke rumah masing-masing. Sengaja aku menunggu di parkiran sekolah sampai setengah dua karena itulah waktu jam sekolah selesai.. menunggu Astri keluar kelas.

Jam 13.42
Bosan terlalu lama…
Astri keluar dengan terlalu anggun, ceria bersama teman2nya tanpa sadar besok dia akan berpisah dengan ku. Astri melewatiku perlahan dengan lirikan yang sebentar-sebentar..
Memberanikan diri memanggil Astri..
 dia terlalu malu untuk menjawab hingga mungkin dia putuskan untuk tetap jalan terus…padahal menunggunya dari jam 12 siang tadi lumayan membosankan.
5 menit kemudian Astri kembali setelah sebelumnya kuputuskan untuk pulang saja.  Ku duga dia di desak teman2 nya untuk menemuiku
Astri bilang “ knapa ? “
Ku terlalu pengecut untuk bilang “ besok aku ke Jakarta, bisa minta no telp mu, jadi bisa ku hubungi ?”
Spontan ku jawab “ ga pa2”
Astri cemberut kemudian balik arah mengejar teman2 nya.. penantian dari jam 12 siang akhirnya benar-benar percuma.
Sekarang sudah beberapa kali aku kembali ke kota ini.. beberapa kali ku cari khabar tentang Astri.. dan dia menghilang…..
Seandainya saja dulu aku bisa mengatakan ini kepada nya “ Astri, besok aku ke Jakarta berangkat jam 9 pagi.. aku akan menelpon mu sesekali, jadi bisa minta no telp mu ? senyum mu hari ini sangat indah.. aku sering melihat mu dari kelas IPS 4 ketika kamu sedang pelajaran pendidikan jasmani” jadi mohon ingat2 lah aku dan nanti kalo Astri kuliah di Jakarta aku akan menjengukmu “
Astri ada hal yang belum ku bilang dulu di tahun 2002.

Comments