Agus, Jangan Takut lagi !


Tuhan, langit Jakarta tenang yah ? tentram sekali, uft tapi membayangkan jam segini di Bekasi pasti sudah pada rusuh yach jalanan..andai saja Kau bisa merubah keputusan Mu tentang cinta, harapan-harapan yang orang-orang tak mampu mewujudkannya, tentang cinta yang diperjuangkan napi bernasib tragis…si dues unde malun ?
Jatayu bilang ada temennya yang rela bekerja demi kakaknya yang harus kuliah, kerjanya di pom bensin ! mengenaskan ! tapi itu mengajarkannya tentang hidup yang harus menderita dahulu waktu berjuang dengan kerasnya, betapa ketekunan dan disiplin itu sangat diperlukan tapi bisa saja hancur dengan sangat cepat sedemian rupa.
Ini tentang hidup, depan kamar kosn ku setiap pagi orang-orang ini sudah dengan cermat, seolah-olah besok tiada lagi hari seperti ini, membereskan dagangan mereka berlomba-lomba demi hidupnya, owh ini juga berarti tentang resiko hidup, jika tidak berjuang sekarang , besok sudah pasti tertindas.. Tuhan yang Maha Baik , bukankah Kau menciptakan orang-orang baik ? dimana sekarang mereka? Berapa jumlah mereka ? sedikit yach ? kok tidak hadir?
Tuhan menjawab ku dengan cara perlahan-lahan, Dia seakan-akan mengajarkan ku tentang arti kebijaksanaan, tentang kesabaran, makna-makna indah dari kegagalan. Dia mem beriku Ibu yang bijak, yang mengerti kemudian bersabar menjaga semangat ku. Dial ah salah satu karya terbaik Tuhan…
Thanks My Lord…

Comments