Kegelisahan Atheisme

“Boleh saja Sigmund Freud menganalogikan pemeluk agama dengan pasien neorotisnya di rumah sakit jiwa, ataupun Karl Marx yang menuduh agama sebagai “candu” yang harus dibasmi agar tercetus revolusi proletar, ataupun Emile Durkheim yang mensubordinasikan agama hanya sebatas “implikasi logis” dari terciptanya struktur masyarakat. Tapi, mengapa manusia kontemporer dengan kecamuk ilmu teknologinya masih mencari agama yang notabene berwatak transedental, spiritual, suprarasional, mistis dan jauh dari pembuktian klaim teoritis sains ? “

Comments