Asas-asas dan Perkembangan Komunikasi Massa*


A.      Pendahuluan
Komunikasi meliputi berbagai dimensi, salah satunya adalah komunikasi massa. Oleh karena itu, maka asas-asas komunikasi massa adalah asas-asas komunikasi itu sendiri dan perkembangan komunikasi massa adalah perkembangan komunikasi itu sendiri.
Dalam perkembangannya, komunikasi yang semula hanya merupakan gejala saja, telah  menjadi ilmu komunikasi (communication science), suatu ilmu yang sifatnya indispliner.
Menurut Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy,M.A  eksistensi ilmu komunikasi massa ada sebelum adanya ilmu komunikasi itu,tidak memadai untuk mempelajari dan meneliti gejala-gejala yang timbul dari produk tehnologi modern yang sangat besar pengaruhnya kepada masyarakat, seperti surat kabar, film, radio dan televisi[1].
Yang dipelajari dan diteliti oleh ilmu komunikasi  bukan lagi commonnes atau kesamaan arti antara komunikator dan komunikan; kegiatannya bukan lagi agar orang mengerti, tetapi lebih dari itu, yakni agar orang berubah sikap dan prilakunya[2]. Dan ini bukan menyangkut seorang-dua orang saja, melainkan jutaan,puluhan bahkan ratusan juta manusia. Di sini media massa memegang peranan penting.
 
B.      Arti, Ciri dan Fungsi Komunikasi Massa

1.       Arti Komunikasi massa
Yang dimaksud dengan komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern, dan media massa ini adalah surat kabar, film, radio dan televisi.  Jadi yang diartikan dengan komunikasi massa ialah penyebaran dengan menggunakan media yang ditujukan kepada “massa yang abstrak”, yakni sejumlah orang yang tidak tampak oleh penyampai pesan.
Dengan demikian, maka jelas bahwa sifat komunikasi massa atau komunikasi melalui media massa sifatnya “satu arah” (one way traffic). Begitu pesan disampaikan oleh komunikator, tidak diketahui apakah pesan itu diterima,dimengerti atau dilakukan oleh komunikan.

Situasi komunikasi seperti itu sangat berbeda dengan situasi komunikasi tatap muka, baik komunikasi antarpesona (interpesonal communication) maupun komunikasi kelompok (group communication), sifatnya dialogis, komunikasi berjalan dua arah (two way traffic).

Dalam komunikasi melalui media massa, umpan balik disini terjadi secara tidak langsung atau tertunda (delayed feedback), bahkan tidak terjadi feedback.  Dalam komunikasi tatap muka, si komunikator akan tahu apakah komunikasinya berhasil atau gagal. Jika berhasil, ia akan mempertahankan tehnik komunikasinya; sebaliknya jika gagal akan segera mengubah tehnik dan taktik komunikasinya. Dalam komunikasi mass, si komunikator tidak tahu sama sekali apakah komunikasinya berhasila atau gagal. Dari sekian banyak khalayak, hanya satu-dua orang saja yang menyampaikan reaksinya melalui surat atau telepon. Jadi umpan baliknya itu bukan pada saat ia berkomunikasi,melainkan sesudahnya, bahkan jauh sesudahnya sehingga ia tidak sempat lagi memperbaiki gaya, teknik dan taktik komunikasinya.

2.       Ciri Komunikasi Massa
Untuk suksesnya komunikasi massa, kita perlu mengetahui sedikit-banyak cir-ciri komunikasi itu yang meliputi sifat-sifat unsur yang dicakupnya. Mulai dari sasarannya sendiri, yakni komunikan.

a.      Sifat komunikan
Komunikasi massa ditujukan kepada khalayak yang jumlahnya relatif besar, heteroge dan anonim.
Mengenai perkataan jumlah besar bisa mengundang berbagai pendapat, sampai dimana besarnya komunikan yang menjadi sasaran komunikasi massa ?
b.      Sifat media massa
Sifat media massa ialah serempak cepat. Yang dimaksud dengan keserempakan (simultaneity) disini adalah keserempakan kontak antara komunikator dengan komunikan yang demikian besar jumlahnya.Pada saat yang sama media massa dapat membuat khalayak secara serempak menaruh perhatian kepada pesan yang disampaikan seorang komunikator.
c.       Sifat pesan
Sifat pesan melalui media massa ialah umum (public). Media massa adalah sarana untuk menyampaikan pesan kepada khalayak, bukan untuk sekelompok orang tertentu.
Karena pesan komunikasi melalui media massa sifatnya umum, maka lingkungannya menjadi universal, mengenai segala hal dan dari berbagai tempat diseluruh jagat. Pesan-pesan tersebut bisa mengenai politik, ekonomi, kebudayaan, militer, kemasyarakatan dan sebagaina yang terjadi dinegara lain didunia.
Sifat lain dari pesan melalui media massa adalah sejenak (transient), hanya untuk sajian seketika.
d.      Sifat komunikator
Karena media massa adalah lembaga atau organisasi,maka komunikator pada komunikasi massa, seperti wartawan, sutradara, penyiar radia atau penyiar televisi, adalah komunikator yang terlembagakan (institutionalized communicator).
Media massa merupakan organisasi yang rumit. Pesan-pesan yang sampai kepada khalayak adalah hasil kerja kolektif. Karena itu,berhasil tidaknya komunikasi massa ditentukan oleh berbagai faktor yang terdapat di dalam organisasi media massa.

3.       Fungsi Komunikasi massa
a.       Menyiarkan informasi (to inform)
b.      Mendidik (to educate)
c.       Menghibur (to entertain)

C.      Rangkuman
1.       Komunikasi massa adalah komunikasi dengan menggunakan media massa modern, yakni pers, film, radio dan televisi
2.       Ciri komunikasi massa ditentukan oleh sifat unsur-unsur yang dicakupnya yakni sifat komunikan, sifat media, sifat pesan, sifat komunikator dan sifat efek
3.       Fungsi komunikasi massa ialah : menyebarkan informasi, mendidik dan menghibur. Ketiga fungsi tersebut juga mempengaruhi,membimbing, mengkritik dan sebagainya





*Disampaikan pada DIKLATPIM HMI Cab. Jakarta Timur  pada 25-11-2011
[1] Prof. DRS. Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya-Bandung, hal :49
[2] Bandingkan dengan konsep Lingua franca atau metode diskusi yang harus memenuhi syarat persamaan persepsi antara komunikator dengan komunikan

Comments