Kafir


Sudah dari awal, Al Quran menyatakan perbedaan kualitas antara orang – orang yang beriman dengan orang – orang yang berpaling dan menyimpang dari kebenaran. Maka, istilah kafir atau kuffaar yang berasal dari kata arab kufr memiliki arti  “tertutup” atau “tidak bersyukur”. Jadi kafir adalah istilah yang merujuk kepada “orang – orang yang menutup diri, berpaling dari kebenaran dan tidak bersyukur”

Dalam ajaran islam, istilah kafir itu merujuk kepada orang – orang yang tidak mengenal Allah dan tidak mengakui kenabian nabi Muhammad dan mereka berpaling dari kebenaran yang telah disampaikan.
Secara budaya istilah kafir merupakan ejekan bagi siapa saja yang tidak beriman, tidak percaya dengan islam. Bahkan, istilah kafir ini sering juga di gunakan sebagai ejekan bagi orang – orang islam yang lain, yang di anggap menyeleweng dari ajaran yang telah di gariskan. Berkaitan dengan ini, bagaimanakah sesungguhnya pedoman yang diberikan Al Quranbagi umat islam untuk berhubungan dengan orang – orang non muslim ? Al Quran (QS : Al Mumtahanah : 8) mengatakan, 

“Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang – orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusirmu dari kampong halaman mu. Sesungguhnya Allah mencintai orang – orang yang berlaku adil”

Penggunaan kata kafir juga meluas secara budaya. Pada abad ke 15, orang – orang islam menggunakan istilah kafir untuk merujuk orang – orang asli afrika yang belum masuk islam. Pada zaman perbudakan, orang – orang kafir dan Afrika di perjual belikan di kawasan Portugal  oleh orang – orang islam yang menangkap mereka kepada pedagang eropa dan asia. Portugal kebetulan memiliki daerah perdagangan yang menghubungkan antara eropa dan afrika barat.

Comments